Penyebab terjadinya Pelangi
Penyebab terjadinya Pelangi
Pelangi adalah fenomena
meteorologi yang disebabkan oleh refleksi, refraksi (pembiasan), dan
difraksi cahaya dalam tetesan air yang menghasilkan spektrum cahaya yang muncul
di langit. Pelangi biasanya berbentuk busur melingkar berwarna-warni.
Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya
matahari yang melewati sebuah tetes hujan akan dibiaskan melewatinya. Beberapa warna
pelangi yaitu warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
-Secondary Rainbow
-Supernumerary Rainbows
-Reflection Rainbows
-Fire Rainbows.
Dampak dari
pelang tersebut adalah semakin sering pelangi muncul, maka semakin sering
hujan turun hingga mengakibatkan banjir di berbagai tempat.
Pelangi bisa saja turun tanpa adanya
hujan, pelangi
bisa muncul saat ada tetesan air di udara walaupun tidak hujan. Tetesan itu kemudian akan dipantulkan sinar
matahari dan membentuk warna-warna yang indah.
Umumnya kemunculan sebuah pelangi
hanya bisa bertahan selama kurang dari 1 jam. Pelangi tidak dapat
disentuh atau dirasakan karena tidak memiliki keberadaan fisik. Pelangi terdiri
dari cahaya yang memantul dan menekuk. Pengamat tidak akan pernah bisa mencapai
ujung pelangi karena pelangi bergerak seiring dengan pemandangan dan tidak
memiliki posisi statis atau stasioner di langit.
Berikut cara
praktek membuat pelangi
-Siapkan selembar
kertas putih. Lipatlah kertas tersebut menjadi dua bagian. ...
-Isi sebuah gelas
dengan air hingga penuh.
-Masukkan senter
ke lubang kertas dan tahan dengan selotip.
-Nyalakan senter
dan arahkan cahaya tepat ke gelas yang berisi air.
-Muncullah pelangi.
Kesimpulan Pelangi merupakan pembiasan
cahaya yang berasal dari warna putih yang dibisakan melalui tetesan air yang
pembiasannya sama seperti dibiaskan pada prisma kaca.
sekian dari saya mengenai penjelasan Pelangi, semoga bermanfaat .
terimakasi
BACA JUGA (cara melukis 3 dimensi)
Komentar
Posting Komentar