galery
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Wisata Mantar atau Desa diatas Awan
Wisata Mantar atau Desa diatas Awan
Tidak banyak yang mengetahui desa yang satu ini, kemungkinan karena berada diatas gunung sehingga sulit di ketahui banyak orang. Desa Mantar kini sudah menjadi objek wisata yang di incar oleh para turis local Maupun luar negri, selain itu mantar juga termasuk sebagai tempat yang unik dikarnakan desa ini berada di atas awan dan juga cocok sebagai tempat olah raga terjun payung. Jadi ini membuat kita tidak heran lagi jika banyak pengunjung yang berdatangan dan ingin merasakan sensasi terjun payung.
Desa Mantar memiliki keindahan yang menawan dan menjadi incaran para pecinta alam. Disini juga hampir sama dengan aktipitas yang ada di gunung renjani yaitu mendirikan tenda untuk menyaksikan suasana pagi hari yang dimana sekumpulan awan menutupi gunung sehingga yang terlihat hanyalah awan. Selain itu mereka juga bisa menyaksikan keindahan sunset (matahari tenggelam). Nah gimana teman-teman apa tertarik berkunjung ke tempat ini?
Ettt tunggu dulu! Tempat ini juga pernah di jadikan lokasi suting loh , nama filmnya yaitu “serdadu kumbang” yang disutradarai Ari Sihasale. Filmnya bercerita tentang tiga anak dengan kondisi miskin tapi tidak pernah menyerah dalam menggapai cita-cita.
Di tempat ini kita juga bisa menyaksikan keindahangunung renjani yang tampak membiru dan besar, tanpa ada halangan sedikitpun, hal ini menjadi factor pendung bagi yang senang potografi, selain itu desa ini juga menyediakan spot poto buatan yaitu sangkar burung dan kapal. Destinasi Bukit Mantar sendiri bisa anda kunjungi kapan saja karena dibuka setiap hari selama 24 jam.
Di sini penduduk Desa Mantar yang dihuni sekitar 1.500 jiwa penduduk, terdapat warga Albino yang berkulit dan berambut putih. Selain itu, jumlah pengunjung desa Mantar selalu ramai. Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang.
Selain itu juga rute untuk mencapai daerah mantar juga sudah bagus sehingga teman-teman tidak usah khawatir lagi jika ingin ke desa Mantar dan pendududk di desa mantar juga ramah. Desa ini dekat dengan poto tano yaitu pelabuhan antara Lombok Sumbawa. Untuk lokasinya dari Jalan Raya Seteluk ke Sampir, lalu ikuti jalan sejauh 7 kilometer hingga sampai di Bukit Mantar.
Nah teman-teman pasti ingin tau sejarah dari desa ini kan? Saya singkat saja ya yaitu pada zaman dulu pernah ada sebuah kapal yang terdampat di tempat ini, dan setelah itu para penumpang mulai kehausan dan tidak menemukan air sedikitpun untuk menghilangkan dahaga ,lalu sebagian dari mereka mulai mencari sumber mata air akhir cerita mereka menemukan sumber mata air di atas desa itu, dan akhirnya mereka menetap di daerah itu. Dan jadilah desa mantar hingga saat ini.
Begitulah informasi tentang wisata mantar, sekiaan dari saya semoga bermanfaat.
Terimakasi.
BACA JUGA (cara melukis 3 dimensi)
Komentar
Posting Komentar