Kennel Cough pada anjing

 Kennel Cough, atau trakeobronkitis infeksiosa, adalah penyakit pernapasan yang sangat menular pada anjing. Ini biasanya disebabkan oleh beberapa jenis virus dan bakteri yang menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan atas anjing. Kennel Cough mendapat namanya karena sering menular di tempat-tempat seperti penitipan hewan atau kennel yang padat. Berikut informasi lebih lanjut tentang Kennel Cough pada anjing:


### Gejala Kennel Cough:


1. **Batuk**: Batuk yang kering dan terdengar seperti "berkokok" adalah gejala utama Kennel Cough. Batuk ini seringkali menjadi gejala yang paling mencolok.


2. **Pilek**: Anjing mungkin mengalami sekresi hidung berlebih dan bersin-bersin.


3. **Kehilangan Nafsu Makan**: Kennel Cough dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan, terutama karena iritasi tenggorokan.


4. **Demam Ringan**: Beberapa anjing dapat mengalami demam ringan.


5. **Lethargy**: Anjing mungkin tampak lesu dan kurang bersemangat.


6. **Peningkatan Produksi Air Liur**: Produksi air liur yang lebih banyak mungkin terjadi.


### Penyebab Kennel Cough:


Kennel Cough biasanya disebabkan oleh campuran virus dan bakteri. Virus-virus seperti virus parainfluenza, adenovirus tipe 2, dan virus herpes serta bakteri Bordetella bronchiseptica sering terlibat dalam penyakit ini. Penularan terjadi melalui kontak langsung antara anjing yang terinfeksi dan anjing sehat, terutama dalam situasi yang padat seperti kennel atau tempat penitipan hewan.


### Pengobatan Kennel Cough:


Pengobatan Kennel Cough tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Perawatan dapat melibatkan obat-obatan untuk meredakan gejala, seperti antitusif (obat batuk) dan antibiotik jika ada tanda-tanda infeksi bakteri tambahan. Anjing mungkin juga perlu istirahat dan pemantauan yang baik.


### Pencegahan Kennel Cough:


1. **Vaksinasi**: Vaksinasi Kennel Cough (vaksin Bordetella) tersedia dan disarankan terutama jika anjing sering berada di lingkungan yang berisiko tinggi, seperti kennel atau penitipan hewan.


2. **Praktik Biosekuriti**: Hindari kontak anjing Anda dengan hewan lain yang mungkin terinfeksi. Pastikan lingkungan anjing Anda bersih dan kering.


3. **Karantina**: Jika anjing Anda terdiagnosis dengan Kennel Cough, pertimbangkan untuk mengisolasi anjing tersebut untuk mencegah penularan.


4. **Vaksinasi Rutin**: Pastikan anjing Anda mendapatkan vaksinasi rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.


Kennel Cough biasanya bukan penyakit yang fatal, tetapi dapat menjadi tidak nyaman bagi anjing. Jika anjing Anda menunjukkan gejala Kennel Cough, konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Vaksinasi dan praktik biosekuriti yang baik dapat membantu mencegah penyakit ini.


Itulah mengenai penyakit Kennel Cough pada anjing semoga bermanfaa.

Terimakasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Melukis 3 Dimensi

Bonsai Cascade

Bonsai Chinese Juniper