Rabies

 Rabies adalah penyakit virus yang sangat serius dan fatal yang dapat memengaruhi anjing dan hewan mamalia lainnya, termasuk manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies (virus rabdovirus) yang menyerang sistem saraf pusat. Rabies biasanya ditularkan melalui gigitan atau luka terbuka yang terkontaminasi oleh air liur hewan yang terinfeksi.


Berikut beberapa informasi penting tentang rabies pada anjing:


### Gejala Rabies pada Anjing:


1. **Perubahan Perilaku**: Anjing yang terinfeksi rabies mungkin mengalami perubahan perilaku seperti gelisah, agresi, atau kebingungan.


2. **Ketidakmampuan Menelan**: Rabies dapat menyebabkan kesulitan menelan, sehingga anjing mungkin tampak gelisah saat mencoba menelan.


3. **Air Liur Berlebihan**: Air liur yang berlebihan seringkali menjadi gejala rabies, yang dapat mengakibatkan anjing mengeluarkan banyak air liur.


4. **Paresis dan Kejang**: Paresis (kelemahan otot) dan kejang-kejang sering terjadi pada tahap selanjutnya penyakit ini.


5. **Paralisis**: Rabies akhirnya akan menyebabkan paralisis dan koma, diikuti oleh kematian.


### Penyebaran Rabies:


Rabies menyebar melalui gigitan dari hewan terinfeksi. Virus rabies ada dalam air liur hewan yang terinfeksi, dan saat hewan itu menggigit, virus dapat masuk ke dalam tubuh hewan lain melalui luka atau selaput lendir. Rabies juga dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi.


### Pencegahan Rabies:


Pencegahan rabies melibatkan beberapa langkah:


1. **Vaksinasi**: Vaksinasi rabies adalah metode utama pencegahan. Vaksinasi rutin sangat penting untuk mencegah penyakit ini pada anjing.


2. **Vaksinasi Setelah Gigitan**: Jika anjing digigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, vaksinasi rabies segera setelah gigitan adalah penting.


3. **Hindari Kontak Dengan Hewan Liar**: Mencegah kontak anjing dengan hewan liar, seperti rubah, kelelawar, atau rakun yang berisiko tinggi rabies.


4. **Karantina**: Karantina hewan yang terinfeksi atau hewan yang telah digigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi.


5. **Ketahui Gejala Rabies**: Mengetahui gejala rabies dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi kasus rabies pada anjing.


Rabies adalah penyakit yang sangat serius dan selalu fatal setelah gejala muncul. Oleh karena itu, penting untuk menjaga anjing Anda terlindungi melalui vaksinasi dan menghindari kontak dengan hewan liar yang berisiko rabies. Jika Anda mencurigai anjing Anda terinfeksi rabies, segera konsultasikan dengan dokter hewan dan mengikuti pedoman kesehatan hewan yang berlaku di wilayah Anda.


Itulah mengenai penyakit rebies pada anjing semoga bermanfaa.

Terimakasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Melukis 3 Dimensi

Bonsai Cascade

Bonsai Chinese Juniper